Desember 16, 2008 ·
Gedung roboh pasti jarang deh dengarnya, kalaupun ada biasanya karena ada gempa. Itu dapat dimaklumi, bentangnya relatif pendek-pendek, jadi terhadap pembebanan tetap tidak terlalu kritis. Beda dengan jembatan, karena bentangnya panjang, lebih dari 15 m maka berat sendiri menjadi faktor yang menentukan dalam pelaksanaannya. Belum lama di Surabaya kita mendengar kabar jembatan ambrol, dan kelihatannya sampai sekarang masih ada jenazah pekerja yang tertimbun di bawahnya.
Belum reda berita tentang jembatan ambrol tempo hari, sekarang ada kabar lagi. Juga di Surabaya yang baru saja kena hujan angin yang gede, saat ini yang heboh adalah papan reklame yang roboh. Kalau tidak salah sampai menimpa seseorang pengendara di bawahnya. Ya maklum, papan reklame memang sengaja di pasang di daerah yang sering dilewati orang (ramai). Jadi jika sampai roboh maka resiko jatuh korban akan besar.

Papan Reklame JW Marriot Surabaya (Sumber : Kompas 16-12-2008)
Kenapa koq sering terjadi kecelakaan seperti di atas, apakah karena anginnya yang besar atau apa ?
lanjutannya di.........
Postingan Dari (http://wiryanto.wordpress.com/2008/12/16/gagal-maneng/)
Investigasi:
1.Tinjau kekuatan sambungan antara baut dan pondasi, jumlah baut diameter baut yang dipakai
2.Tinjau hubungan antara baut dan beton, apakah betonnya disekitar baut hancur, dimungkinkan baut sudah kuat tapi betonnya yang tidak kuat
3.Tinjau Pondasinya, jika menggunakan pondasi Beton, terjadi runtuh beton atau patah, perhatikan tulangan reinforcednya tercabut atau putus
silahkan ditambahkan sebagai Evaluasi Bersama
5 komentar:
Kalau bwt papan reklame mungkin karena beban angin yang terjadi melebihi beban rencana kali yak, kan anginnya katanya besar banget tu
kalau bwt jembatan yang di Ja-Tim tu apa bener karena perancahnya dicabut sebelum beton memiliki kekuatan tertentu
Perhitungan Plat Lantai Partisinya kok gak biasa didonlod
Yang Pastinya untuk papan Reklame, harus ada perhitungan standart dimana memperhitungkan kemampuan Optimum dan efektif dari lebar reklame sebagai penangkap beban angin terbesar, dengan konstruksi beton dan joint yang ada, tidak hanya pingin yang besar saja, selain itu perlu dipertimbangkan struktur pengaman seperti kabel celling, yah mungkin itu bisa jadi bahan pertimbangan.
Untuk Jembatan yang ambrol saya yakin Perencana dan kontraktornya pasti bagus, tapi pelaksanaan dilapangan yang perlu dipertanyakan, bisa saja sih perancahnya dicabut sebelum usia beton yang standart, tapi untuk lebih jelasnya saya tidak tau apa penyebabnya, mungkin dari rekanan yang menanganinya secara langsung dapat mengerti penyebab pristiwa itu
Perhitungan Plat Lantai Partisinya udah bisa di Download, harap dikoreksi dan semoga bermanfaat
Apa jangan2 peraturan pembebanan dah gaq memenuhi syarat? Itu kan dah lama banget dan belum ada penggantinya sejak jaman dulu
menurut saya mungkin karena perubahan iklim yang sangat drastis dengan banyaknya pohon-2 tumbang, pohon aja bisa tumbang yang menurut saya hambatan anginnya kecil apa lagi papan reklame yang hambatan anginnya besar, mungkin perlu dikalibrasi ulang berapa kecepatan angin / gaya angin maksimum untuk sekarang ini
Posting Komentar